Jumat, 09 November 2007

Icip-Icip Jajanan Keputran Panjunan

Geliat warga di salah satu sudut kota surabaya, tepatnya di keputran panjunan 66 baru saja beranjak. Di sebuah lorong gang kecil yang akan membuat susah bagi orang untuk berpapasan, mereka memulai aktifitas keseharian dengan membuat jajanan pasar yang nantinya mereka lempar ke bakul-bakul (penjual di pasar) dengan harga yang murah. Di lorong selebar 1 meter inilah dapur mereka, sempit dan penuh perabotan untuk memasak seperti kompor, panci, dan wajan.


SERABUTAN - lorong gang digunakan sebagai dapur untuk memasak


KOCI-KOCI - kue yang terbuat dari tepung beras yang didalamnya diisi kelapa parut dicampur gula, kemudian dibungkus dengan daun pisang sebelum dikukus


KUE LUMPUR - dalam satu hari produksi bisa mencapai 100 lebih kue lumpur yang dijual seharga Rp. 300,00


MENGUKUS - Mbak Eni yang sedang mengukus kue lapis buatannya

2 komentar:

Manda La Mendol mengatakan...

cie..cieeeeeeeee..hebat mas ini. Ngincipin berapa mas ?

Yohan Taryono Widodo, S.E mengatakan...

jebule murah kok mbak manda jajane daripada di luar hehehe akyu juga sempat kesana ...keduman lumpur dan usus perut ayam goreng ....hehehehe